Wednesday, October 17, 2007

Dina (3 IPS1)

guys,
Semalam aku ketemu teman kita Dina (3 IPS1) di Cafe O La La di Djakarta Theater kawasan Thamrin. Inilah kali pertamanya aku ketemu Dina setelah hampir 10 tahun tidak bertemu! Intinya, Dina ngotot ketemu aku karena smsku tentang info FTVku sampai di telepon genggamnya. Dina ingin mengenalkan temannya seorang "Filmmaker" denganku.

Dina memang tidak berubah. Gayanya yang agresif tidak berubah sejak kami sekelas dulu (btw Dina dan aku sekelas di kelas 1.5 dan 2.5). Sejam setengah kami ketawa ketiwi dan seolah tidak ada yang bisa memberhentikan kami. Dan kabar yang paling gress yang membuat aku sedikit terkejut, Sabtu ini Dina akan menikah dengann seorang Jerman di Medan!

"Jerman mana pulak yang mau sama Dina?" pikirku dalam hati sambil tersenyum geli padanya. Katanya, teman-temannya satu kantor menjodohkanya dengan si Jerman. Intinya, si Jerman satu perusahaan dengannya. Sampai cewek kita ini bertutur dia pernah pergi ke Jerman dan bertemu Eka Rani (3 IPS1) yang sedang bersekolah disana. Tutur Dina lagi, Eka Rani sudah pindah ke Hawaii untuk melanjutan S3nya. Gile bener ini cewek sekolah nggak kira-kira, ke ujung dunia pun kujalani.

Dina mengundang semua teman-teman semua terutama yang berdomisili di Medan untuk datang di hari pernikahannya. Siapa tahu kawan sekalian ada kepincut dengan adik si Jerman...hehehe. .

Percakapan kami terhenti waktu Aswin (3 IPA4) masuk ke ke dalam Cafe dan duduk di sebelah Dina. Aswin sedang berada di Jakarta, transit sebelum ke Manado untuk mengurus bisnisnya. Jadilah kami reunian mini, bercanda dan bercerita. Sebelumnya aku dapat informasi Aswin sedang berada di Jakarta dari Melvin yang sedang berkumpul dengan gank semacam Kristanto, Andri Sibarani, Rudi Hasiolan di rumah Kristanto.

Percakapan kami semakin hangat waktu muncul 2 teman Dina. Satu perempuan (ntah kenapa aku lupa namanya) dan Patar (Filmmaker lulusan sekolah film Canada). Obrolan makin nyambung waktu ngobrol tentang film dengan Patar. Sayangnya bukannya aku yang diajari Patar (yang lulusan luar negeri itu) malah aku pulak yang banyak bercerita dan menjelaskan tentang perfilman Indonesia padanya. Cape deh....

Akhirnya perjalanan kami lanjutkan ke kawasan wisata malam jalan Jaksa, yang konon tempat nongkrongnya Dina...suit- ..suit.. Di sebuah Cafe kami bermain Domino sambil menegak beberapa pitcher bir. Di kawasan ini memang banyak bulenya... jangan-jangan. ..

Jam 10 kami berpisah, tapi sayangnya bukan happy ending yang didapat di perpisahan ini. Pasalnya Dina menodong kami untuk ongkos bayar taksi.......

Hahaha.... Jerman bo...

No comments: